PENGALAMAN Belanja Online di Lazada dan Bukalapak ini plus-minus. Bisa dikatakan bahagia dan kecewa. Masing-masing kita pastinya punya pengalaman beli barang secara online.

Saya saya masalahkan ialah waktu kirim atau lamanya barang diterima. Bukan salah barang atau produk yang dibeli tidak sesuai dengan pesaran.

Saya mulai dari Lazada. Beli Smartphone. Disebutkan, pengiriman dilakukan dalam 1-3 hari. Tepat, di rentang waktu itu, namun di hari "deadline". Pas hari ketiga datang. Barang sesuai pesanan. Good. Puas!

Selang sehari, pesan lagi sepatu. Dikasih tau, sepatu akan tiba dalam rentang 1-3 hari, tepatnya akan diterima di rumah antara tanggal 17-19 Juli 2016.

Meleset! Tanggal 19 tidak datang. Tanggal 20 begitu juga. Malam harinya, saya komplain, tanya, kenapa dijanjikan tiba paling telat tanggal 19, kok sampai lewat tanggal 20 belum tiba juga?

Oh... eksklusif ada respons. Keseokan harinya, tanggal 21, ada email yang menyebutkan Sepatu sudah ada di Bandung. Hmmm... paling sore datangnya! Benar. Saat lagi nonton siaran eksklusif Persipura vs Persib, sepatu datang. Pesib pun menang!!!

Kenapa sanggup telat? Oh... mungkin produk yang dibeli "gak seberapa", kurang dari 200 ribu! Beda ama Smatphone yang harganya jutaan, makanya 'gak lewat batas waktu yang dijanjikan.

Saya suka belanja di Lazada sebab banyak yang "Bayar di Tempat" alias Cash on Delivery (COD). Ada barang datang, gres bayar! Enak 'kan?

PENGALAMAN ketiga ini nih yang bikin "kapok". Saya coba Bukalapak. Beli Tas. Tidak ada COD, tapi eksklusif bayar, transfer online, saya pake internet banking. Begitu order, eksklusif saya lunasi.

Disebutkan, barang akan dikirim dalam waktu 1-3 hari, antara tanggal 18-20 Juli 2016. Mantap! Hingga lewat tanggal 20, barang belum juga tiba.

Bahkan, ketika posting ini saya tulis, tanggal 24 Juli malam, Pkl. 18.45 WIB, itu tas yang sudah saya bayar, belum tiba juga!

Saya tidak tanya, tidak komplain. Biarin aja. Oh iya, pas tanggal 24 itu, ada notifikasi via email, bawah tas sedang "on process", sedang dalam perjalanan, dikirim ke rumah. "Status Pengiriman Barang Pesananmu Sudah Berubah," kata Bukalapak.

Oalaaah.... Itu yang jual tas di Bandung lho! Xxxxstore nama pelapaknya. Kok usang banget? Jadi, bukan Bukalapak-nya yang telat, tapi sang penjual ini yang leletnya minta diampuni!

Yang jual di Bandung lho! Kok sanggup sudah lima hari gak datang-datang juga itu tas yang sudah dibayar? Kapok! Moal deui-deui, moal rekomen eta di pelapak.

Bukalapak 'gak salah, sebab ia hanya sediakan lapak online. Pelayanan Bukalapak juga ok, selalu ada notifikasi bila ada perkembangan dengan produk yang sudah dibeli. Yang mengecewakan, ya... seller-nya itu!

Bagaimanapun, memang, belanja eksklusif (offline) ke toko atau mall lebih enak, lebih cepat, dan lebih baik. Kita ke internet buat cek harga dan spek aja, cek produk terbaru aja, kemudian catat isyarat produk atau nama barangnya, bila perlu dipotret kamera HP.

Itu ia pengalaman saya belanja online di Lazada dan Bukalapak. Jauh sebelumnya, entah tahun berapa, saya juga beli jaket secara online. Eh.... tak seindah gambarnya! Lebih parah lagi, kekecilan euy...! Hadeuh....!!!


SATU lagi pengalaman saya belanja online, yaitu beli burung kenari. Dua-duanya memuaskan. Mantap. No Komplain. No kecewa. Saya belinya di Grup Facebook Jual Beli Kenari Bandung (JBKB).

Member JBKB mencapai 34.000 lebih. Yang saya suka, bahasa yang dipakai ialah bahasa Sunda lemes. No kasar, no "anyir-anyiran". Pokoknya, mantap! Sopan-santun sangat terjaga.

Dua kali saya beli kenari di JBKB. Pertama, beli kenari bon oren. Murah dan kualitas burung mantap! COD pula. Bisa antar, tergantung kesiapan penjual dan jarak juga.

Nah, ketika si kenari gacor itu hilang, ada yang "mengambil paksa" alias dicuri, saya kembali buka laman grup JBKB. Saya cari kenari panda putih debu gacor.

Begitu posting, banyak respons. Rame! Banyak yang nawarin, namun kebanyakan tidak siap antar ke rumah sebab jarak.

Rabu sampai Sabtu, saya gagal mendapat kenari yang diinginkan: Kenari Panda Putih Abu. Bukan tidak ada, tapi sebab kebanyakan yang jual jauh. Sedangkan saya ingin diantarkan ke rumah alias COD.

Minggu pagi, saya coba posting lagi di grup. Akhirnya, sanggup jodo. Penjual eksklusif komen dan eksklusif kontak vis HP tanya alamat lengkap.

GPL, Gak Pake Lama, Kang Dani namanya, eksklusif kasih kabar bahwa ia OTW. Cepat banget! Alhamdulillah...

Tak lama, transaksi terjadi. Saya sanggup Kenari Abu Putih, bukan Panda, menyerupai dalam ilustrai gambar Kenari Panda Putih Abu di atas, tapi "cerewetnya" itu lho... minta ampun kerennya! Gacor banget nggak, tapi cukup lah buat nenemin "ngelamun" sehari-hari di rumah


Bagaimana pengalaman Belanja Online Anda? Wasalam (http://blogromeltea.blogspot.com).*