Karena "Faktur U" dan penyebab lain, aku sering mengalami sakit pinggang.
Sejak dua tahun terakhir, begitu sakit pinggang, aku minum air daun tempuyung. Rasanya ibarat rasa teh, namun pahit. Tapi gak pahit-pahit amat.
Tempuyung merupakan jenis herba yang tumbuh dengan bebas di alam dan sanggup dengan gampang ditemukan, terutama di tempat yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai materi dalam pengobatan tradisional telah usang digunakan, bahkan ketika ini ekstrak daun dari tumbuhan ini pun telah dijadikan komponen dasar dari obat dokter.
Bahkan, dilansir Kompas, ternyata daun tempuyung juga mempunyai kegunaan menghancurkan kerikil ginjal.
"Tempuyung juga dikenal sanggup membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur kerikil ginjal," tulis Kompas.
Sebanyak 4-5 lembar daun tempung direbus, kemudian dituangkan ke gelas. Nah, airnya itu yang diminum. Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, melalui wasilah khasiat daun tempuyung itu, sakit pinggang hilang. Sembuh.
Awal mula kebiasaan menyembuhkan sakit pinggang dengan daun tempuyung, dikasih tau seorang jamaah masjid di kompleks.
Ketika aku mengeluh sakit pinggang, ia pribadi menuju tumbuhan daun tempuyung yang ada di halaman masjid dan memetik empat lembar daunnya.
"Yeuh, tinyuh ku cai panas, dileueut, insya Allah damang," katanya. Tadinya aku kurang yakin, tapi alasannya yang memberi tahu itu orang yang sudah berpengalaman, aku turuti. Alhamdulillah, sembuh.
Bukan hanya itu, ternyaa daun tempuyung pun membantu menjaga stamina, tubuh jadi "siap tempur" untuk "aktivitas tertentu'.
Sudah usang memanfaatkannya, namun gres hari ini, Selasa (11/9/2018), bertepatan dengan 1 Muharram 1440 H, aku coba cari tahu lebih jauh perihal daun tempuyung dan kaitannya dengan sakit pinggang.
Khasiat Daun Tempuyung, Banyak!
Hasil Googling, ternyata manfaat atau khasiat daun tempuyung banyak banget! Laman Halo Sehat menyebutkan 33 khasiat, termasuk wasir, kencing batu, luka bakar, darah tinggi, asam urat, memar, panas demam, dan melancarkan buang air.
Tempuyung (nama Latin ''Sonchus Arvensis'') merupakan salah satu tumbuhan obat yang berkhasiat. Selain nama Latin, tempuyung juga memilki nama kawasan ibarat lobak air, lempung jombang, galibug, lampenas, dan rayana. (Wikipedia)
Tempuyung punya nama bermacam-macam di tiap-tiap daerah. Di Jawa sering disebut galing, jombang, jombang lalakina, lempung, lampenas, rayana (Sunda), tempuyung (Jawa Tengah).
Tempuyung merupakan jenis herba yang tumbuh dengan bebas di alam dan sanggup dengan gampang ditemukan, terutama di tempat yang agak terlindungi dari sinar matahari. Tempuyung sebagai materi dalam pengobatan tradisional telah usang digunakan, bahkan ketika ini ekstrak daun dari tumbuhan ini pun telah dijadikan komponen dasar dari obat dokter.
Bahkan, dilansir Kompas, ternyata daun tempuyung juga mempunyai kegunaan menghancurkan kerikil ginjal.
"Tempuyung juga dikenal sanggup membantu menurunkan tekanan darah dan alternatif penghancur kerikil ginjal," tulis Kompas.
Disebutkan, tempuyung biasa tumbuh di tempat-tempat yang terlindung. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan.
Di erat pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk lekukan dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang dipercaya mempunyai dampak farmakologis, di antaranya: menghilangkan rasa panas dan racun, diuretik (peluruh kencing), penghancurkan kerikil ginjal, dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Menurut hasil penelitian Prof. Dr. Sarjito dari UGM, daun tumbuhan ini sanggup dipakai sebagai obat dengan kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika, kalium, taraksasterol.
Kandungan kalium dalam tempuyung sanggup membantu menghancurkan kerikil ginjal.
Secara umum, daun tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan memakannya pribadi sebagai lalap, minuman, dengan memanfaatkan rebusan air daunnya dan memakai sebagai ramuan dengan ditambahankan materi tertentu.
Sebagai lalapan: Anda sanggup mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar. Setelah dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi.
Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satu gelas minum ibarat menciptakan teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari kita sanggup meminumnya sebanyak tiga kali, hingga kerikil ginjal hilang.
Setelah mengetahui manfaat daun tempuyung begini, aku makin yakin sanggup mengakibatkan dayun tempuyung sebagai salah satu andalan menyembuhkan sakit pinggang dan "menambah stamina". Wasalam. (blogromeltea.blogspot.com).*
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances