MENULIS berita merupakan keterampilan utama wartawan dan praktisi Humas. Wartawan menulis isu untuk medianya. Demikian juga praktisi Humas.
Namun, kita sering melihat perbedaan mencolok antara kualitas isu yang ditulis wartawan profesional dan staf Humas, terutama di cuilan teras (lead) --bagaian terpenting dalam isu sesudah judul (headline).
Mari kita simak pola teras isu yang dibentuk staf Humas sebuah instansi pemerintah berikut ini:
Bandung, 25/02/2016. Bertempat di Hotel Nexa, program Koordinasi Pengelola Teknologi dan Informasi, program dilaksanakan pada 24-27 Februari 2016. Peran TIK dalam mendukung pelaksanaan acara Humas dan Informasi Publik, memegang peranan yang sangat penting dalam Melaksanakan komunikasi dan pemberitaan, analisis opini publik, pengumpulan, penyajian, pemukhtahiran dan penyampaian informasi dalam rangka KIP, keprotokolan, dan hubungan antar forum negara.
Jika ditulis dengan benar --sesuai dengan kaidah jurnalistik, maka teras isu tersebut ditulis sebagai berikut:
[Nama Lembaga] mengadakan Koordinasi Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Hotel Nexa [Nama Kota] 24-27 Februari 2016.
Bagian berikut ini ialah opini penulis isu sebab tidak menyebutkan sumber:
Peran TIK dalam mendukung pelaksanaan acara Humas dan Informasi Publik, memegang peranan yang sangat penting dalam Melaksanakan komunikasi dan pemberitaan, analisis opini publik, pengumpulan, penyajian, pemukhtahiran dan penyampaian informasi dalam rangka KIP, keprotokolan, dan hubungan antar forum negara.
Segitu aja dulu bahasan kita tentang Cara Menulis Berita yang Benar sesuai dengan Kaidah Jurnalistik.
Catatan:
- 5W+1H = What (Apa), Who (Siapa), Where (Di Mana), When (Kapan), Why (Kenapa), How (Bagaimana)
- Kaidah Jurnalistik = teknik, etika, dan prinsip penulisan berita
- Bahasa Jurnalistik = bahasa media, bahasa pers, bahasa yang biasa dipakai wartawan berciri khas ringkas, lugas, efektif, ekonomis kata.
0 comments: