Showing posts sorted by date for query sampaikan-pengaduan-media-sosial-twitter. Sort by relevance Show all posts

Cara Mengatasi Gangguan Fiberhome Lampu Los Merah Kedip-Kedip

Cara Mengatasi Gangguan Fiberhome Lampu LOS Merah Kedip Cara Mengatasi Gangguan Fiberhome Lampu LOS Merah Kedip-Kedip
Cara Mengatasi Gangguan Koneksi Internet Speedy Modem Fiberhome Indihome Lampu LOS Merah Kedip-Kedip.

BARU seminggu diganti modem, dari model usang (TP Link) ke modem FiberHome (Indihome), koneksi internet Speedy Telkom sudah mengalami gangguan, Selasa (13/9/2016) malam.

Seperti pengalaman sebelumnya, perbaikan gangguan ini akan lama, tidak akan 'fast respons'. Tapi, tetap saja, saya sampaikan keluhan via Twitter ke @TelkomCare dengan 'risiko' balasan standar: keluhan diterima dan perbaikan akan segera dilakukan.

Biasa weh.... ditambah murang-maring di Facebook, sekadar curhat, untuk mengurangi stres dan 'tingkat depresi'. Lumayan, terhibur dengan banyaknya like dan komentar :)

Hasil Googling, sinyal lampu LOS merah kedip-kedip itu umumnya alasannya yaitu problem kabel. Bisa alasannya yaitu kabel optiknya rusak digigit tikus, dapat juga rusak alasannya yaitu hal lain.

Ingat ada nomor telepon teknisi yang ditulisnya sendiri di kardus modem FiberHome, dikala mereka pasang, saya eksklusif SMS, ngabarin ada gangguan. Pagi harinya, siang ketang...., datangnya Pak Ely, bersama temannya.

Kebetulan, katanya, teknisi sedang melaksanakan perbaikan gangguan di pusat, yakni kotak kabel koneksi telepon Telkom di gerbang kompleks. Oh... gamas toh, gangguan masal.

Selang satu-dua jam, gangguan hilang. Koneksi internet kembali normal. Sinyal Lampo LOS Merah kedip-kedip sudah tidak ada.

Namun, hanya Wifi yang back to normal. Koneksi eksklusif modem FiberHome ke komputer, masih ngadat alias 'no connection'.

Setelah konta-kontak dengan teknisi yang kebetulan ada di kompleks, datanglah kembali sang teknisi ke rumah dan 'ngoprek' modem & komputer untuk mengatasi gangguan FiberHome itu.

Kesimpulannya, Cara Mengatasi Gangguan Fiberhome Lampu LOS Merah Kedip-Kedip adalah
  • Sampaikan keluhan via Twitter
  • Kontak teknisi yang Anda kenal atau ada kontaknya
  • Jika perlu tiba eksklusif ke Kantor Telkom terdekat.

Sehari sesudah gangguan diatasi, ada telepon dari Kantor Tekom Ujungberung Bandung, menanyakan soal gangguan. Saya bilang, sudah normal, dan tiket keluhan pun dihapus.

Namun, dari telepon itu, saya jadi tahu, jarak antara mengeluh di Twitter ke @TelkomCare ke Kantor Telkom terdekat, butuh waktu dua hari.

Lapor ke Twitter Selasa malam, respons dari kantor Telkom terdekat gres Kamis pagi, eh siang, jam 10-an soalnya. Bisa alasannya yaitu admin Telkom Care lambat kirim nomor tiket keluhan/pengaduan, dapat juga alasannya yaitu di kantor Telkom terdekatnya banyaaaaaakkk banget tiket pengaduan gangguan.

Sekitar sejam sesudah tlp dari Telkom Uber, datanglah another technician ke rumah dan siap dengan perbaikan. Beruntung, beliau tidak bekerja, alasannya yaitu gangguan modem FiberHome alias koneksi Speedy sudah teratasi.

Itu beliau pengalaman Cara Mengatasi Gangguan Fiberhome Lampu LOS Merah Kedip-Kedip. Sebelumnya saya juga share pengalaman serupa, kasus gangguan yang sama, di posting Sampaikan Keluhan via Media Sosial Twitter. Wasalam. (http://blogromeltea.blogspot.com).*

Sampaikan Pengaduan Anda Di Media Umum Twitter

Sampaikan Pengaduan Anda di Media Sosial Twitter Sampaikan Pengaduan Anda di Media Sosial Twitter
Sampaikan Pengaduan Anda di Media Sosial. Keluhkan Apa pun, kecuali ketika mengadu kepada Allah SWT.

TELEPON rumah mati. Otomatis Speedy pun wafat. Mungkin gangguan alasannya yakni hujan lebat bener malam itu.


Ditunggu hingga tengah malam, gak nyala juga. Ngantuk. Tidur. Eehhh... pagi hari, masih blom nyala tu tlp. Mencoba bersabar. Tunggun hingga jam 10-an. Blom nyala juga!

Action! Saatnya sampaikan keluhan. Buka twitter dan mention ke @TelkomCare plus @PRFMnews buat nambah "daya tekan". Langsung ada respons, bahkan di-retweet dama PRFM dan tweep lain.

Singkat kata, problem teratasi. Telepon dan Koneksi Internet Speedy normal kembali sekitar sejam kemudian.

Ini bukan kali pertama saya mengadu soal pelayanan lewat media umum Twitter. Sebelumnya, saya juga pernah mengadukan lambatnya koneksi Speedy ke TelkomCare, kemudian direspons dan problem teratasi.

Bahkan, di pengaduan pertama, sebetulnya saya tidak bermaksud mengadu atau mengeluh, tapi menulis posting wacana DNS Speedy tercepat. Karena postingan itu saya share ke Twitter, maka pihak CS Telkom mendeteksi adanya "keluhan" tersebut, kemudian "mention" saya dengan ramah: Ada yang dapat kami bantu, Kak?

UPDATE!
Pengaduan terakhir ke Telkom Care saya lakukan berulang-ulang alasannya yakni ternyata nyala sebentar, kemudian mati lagi. Nyala bentar dan mati lama, hingga lima hari! Saya pun mengadu, bahkan mention @jokowi sekalian :) Pusing atu da :)



SELAIN ke Telkom, saya juga pernah melaksanakan pengaduan via media umum Twitter ke @BNI. Saya adukan soal "gangguan" sales kartu kredit yang mengatasnamakan Bank BNI. Saya merasa terganggu.

Bayangkan, selama tiga hari berturut -turut saya ditelepon sales Credit Card BNI yang berbeda-beda! Saya pun mengadu via Twitter dan problem terselesaikan.

Saya juga mengadukan ulah kawan @Elevenia yang meneror saya via SMS. Masalah pun terselesaikan alias tidak ada lagi gangguan SMS promo dari Elevenia.

Kini saya sedang rajin mengadukan balap liar knalpot bising di jalan depan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Bising banget. Tiap sore, kecuali kalo hujan, selalu ada balap liar di jalan depan Stadion GBLA.

Knalpot bisingnya bikin gatel tangan buat lempar batu. Beberapa kali saya lakukan, tapi sengaja tidak dikenakan, melainkan dilempar ke depan para pembalap liar itu. Kalo dikenakan, dapat mati mereka!

Saya biasa memberikan info, pengaduan, atau keluhan ke akun Twitter @tmc_restabesbdg dan @RTMC_PoldaJabar plus mention @PRFMnews dan @ridwankamil untuk menambah "daya tekan".

Ada respons? Ada... tapi actionnya terasa itu lho.... Sampe bosen saya ngadu soal balap liar di Stadion GBLA ini. Knalpot bising hingga ketika posting ini ditulis masih terus meraung-raung memekakan indera pendengaran warga sekitar stadion dan pikabitaeun peureup dan "alat pemukul" buat razia!

DEMIKIAN ulasan kita soal memberikan pengaduan pelayanan lewat media umum Twitter. Ingat ya, sampaikan pengaduan dengan baik-baik, sopan, jangan marah-marah, meskipun kita murka bingits!

Biar admin medsos lembaganya juga yummy dan mau merespons dengan baik.

Era media umum ini semua forum deh kayaknya sudah punya akun media sosial, khususnya Twitter dan Facebook. Jadi, kalo kita mau ngeluh, ngadu, komplain, gak usah telepon kaya zaman baheula. Kini tinggal buka medsos kemudian tweet and mention!

Maka, sampaikan pengaduan Anda melalui media sosial. Pengaduan apa pun! Kecuali mengadu atau berdoa kepada Allah SWT. Sebab, kata ustadz saya, mengadu kepada Allah mah gak perlu media, gak perlu perantara, pribadi saja kepada-Nya.

Allah SWT 'kan deket banget, bahkan lebih dekat daripada urat nadi kita! [QS. Qaaf : 16]. Lagian, kalo mengadu atau berdoa kepada Allah di media sosial, di status update, nanti takutnya kita kena RIYA' deh... Na'udzubillah....! Wasalam.*